November 2015

Selasa, 17 November 2015

TOU IV


TIPE ORGANISASI

Tipe Organisasi
           
Tipe Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang sudah diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

1.      Tipe Organisasi Yang Diinginkan

Organisasi Fungsional

            Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.

Memiliki ciri-ciri:
·       Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
·       Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
·       Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
·       Target-target jelas dan pasti
·       Pengawasan ketat
·       Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional :
1.     Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2.     Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3.     Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4.     Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5.     Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6.     Pembidangan tugas menjadi jelas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
1.   Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2.   Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain   karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3.   Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi    menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

2.      Faktor-faktor yang Menentukan Tipe Organisasi
·         Strategi organisasi pencapaian tujuan.
·         Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output.
·         Kemampuan dan cara berpikir.
·         Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi

3.      Bagan Tipe Organisasi





Referensi :