Tentang Windows Server 2008
Pengertian Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan), instalasi yang lebih mudah, diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.
Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan), instalasi yang lebih mudah, diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.
Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Fitur utama yang menjadi keunggulan Windows Server
2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset
internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk
tugas pengelolaan harian.
Kelebihan Windows Server
2008:
- · Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
- · Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
- · Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
- · Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
- · Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
- · Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
- · Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
- · Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
- · Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
- · Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
- · Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
- · Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
- · Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
- · Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
- · Model keamanan berbasis Domain penuh.
- · Terdapat Layanan untuk Macintosh.
- · Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
- · Terintegrasi Paket Back Office.
- · Terdapat Network Client Administrator.
- · Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
Kekurangan Windows Server
2008:
- · Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
- · Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administratordalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
- · Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
- · Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakanWindows NT sebagai sistem operasinya.
Sejarah Windows Server 2008
Sejarah perkembangan Windows Server
tidak bisa dilepaskan dari sistem operasi Windows NT, karena perkembangan
sistem operasi Windows untuk Server dimulai dari sana. Windows NT 3.1 yang direlease
pada tahun 1992 merupakan generasi Windows pertama untuk pangsa pasar
server jaringan lokal (LAN), di mana pada tahun-tahun tersebut jaringan
komputer memang sedang mengalami booming. Hal itu seiring pula dengan
meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahan atau organisasi lain akan
pentingnya jaringan komputer untuk peningkatan efisiensi dalam kegiatan
operasional mereka. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa
pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS
yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke
pasar jaringan, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang
sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depannya.
Windows NT 4.0
Windows NT Server 4.0 merupakan versi
terakhir dari Windows NT, sebelum akhirnya digantikan oleh Windows 2000 Server
yang diluncurkan pada bulan Februari tahun 2000. Di antara fitur-fitur Windows
2000 yang paling signifikan jika dibandingkan dengan Windows NT adalah adanya Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti NT domain, yang menggunakan
teknologi standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services
yang pada era NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000
Server terdapat dalam semua versi mereka. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari
Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang
telah ditingkatkan dengan menggunakan Microsoft Management Console, Windows
Media Player, dan termasuk di dalamnya adalah DirectX 6.1 yang
memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT tersebut mampu
menjalankan aplikasi permainan atau multimedia lainnya.Selanjutnya pada tahun
2003, tepatnya tanggal 24 April 2003,
Microsoft meluncurkan Windows Server
2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru. Sistem ini menyediakan sistem
"Manage Your Server wizard" yang berfungsi menyederhanakan peranan
sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.
Windows Server 2003
Micosoft Windows Server 2003 ini
merupakan sebuah versi sistem operasi Windows yang ditujukan untuk pasar server
korporat. Mulai versi ini, Microsoft menyediakan infrastruktur jaringan yang
terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation, yang nantinya dikembangkan
sebagai platform dari .NET. Berbagai pembaruan untuk keamanan dan kinerja
sistem dilakukan. Bahkan untuk alasan kestabilan, Windows Server 2003
menonaktifkan beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam
lingkungan server seperti Windows Audio, Themes dan bahkan
akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan secara default.
Pengguna tentu saja masih bisa mengaktifkan hal-hal tersebut dengan melakukan
setting yang lebih rumit dan dilakukan secara manual. Pada tahun 2007,
Microsoft melakukan pengembangan Windows Server yang dikenal dengan "Windows
Server Codenamed Longhorn." Longhorn dikembangkan untuk menggantikan
Windows Server 2003. Selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan
pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows
Server "Longhorn" tersebut. Satu tahun sesudahnya, tepatnya pada
bulan Februari 2008, Microsoft Windows Server 2008 secara resmi di-release dan
menggantikan peranan Windows server 2003.
Windows Server 2008
Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan
dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang generasi pendahulunya yaitu Windows Server 2003. Microsoft Windows
Server 2008 ini bisa diperoleh untuk sistem 32-bit (x86) dan sistem 64-bit
(x64). Sama seperti pada Windows Server 2003, Windows Server 2008 diluncurkan
dalam beberapa macam edisi seperti Windows Web Server 2008, Windows Server 2008
Standard Edition, Windows Server 2008 Enterprise Edition, Windows Server 2008
Datacenter Edition dan Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium
(IA-64).
Spesifikasi Hardware
·
Prosesor
Spesifikasi
prosesor minimum yang digunakan adalah 1 GHz (x86 processor) atau 1.4 GHz (x64
processor). Sebagai catatan, Prosesor Intel Itanium 2 dibutuhkan secara khusus
untuk instalasi Windows Server 2008 untuk sistem yang berbasis Itanium.
·
Memori (RAM)
Kapasitas
memori minimum yang dibutuhkan untuk Windows ini adalah 512 MB RAM. Maksimum
RAM untuk sistem 32-bit adalah 4 GB (Standard) atau 64 GB (Enterprise dan
Datacenter). Sedangkan maksimum memori untuk sistem 64-bit adalah 8 GB (Foundation),
32 GB (Standard) atau 2 TB (untuk Enterprise, Datacenter, dan
sistem berbasis Itanium).
·
Kapasitas
Harddisk
Kapasitas
harddisk minimum untuk sistem 32-bit membutuhkan 20 GB (atau lebih) sedangkan
untuk sistem 64-bit membutuhkan 32 GB atau lebih. Sistem Foundation membutuhkan
minimal 10 GB. Sebagai catatan, untuk komputer dengan RAM lebih dari 16 GB
membutuhkan banyak disk space untuk keperluan paging, hibernation,
dan beberapa keperluan lainnya.
·
Display
Kebutuhan
display minimal adalah menggunakan Super VGA (800 × 600). Tetapi tentu saja
untuk kinerja yang lebih baik, Anda dianjurkan menggunakan monitor dengan
resolusi yang lebih tinggi.
Sumber :
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Practice-Guide-PHP-on-Windows.pdf
http://windarosita8.blogspot.com/2012/11/pengertian-windows-server.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2008
mantab banget gan
BalasHapus10 in 1 tools set