Tentang Windows Server 2008

Minggu, 14 Desember 2014

Tentang Windows Server 2008


Pengertian Windows Server 2008

            Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan), instalasi yang lebih mudah, diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.
            Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
            Fitur utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

Kelebihan Windows Server 2008:
  • ·        Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
  • ·         Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
  • ·         Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
  • ·         Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
  • ·         Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
  • ·         Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
  • ·         Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
  • ·         Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
  • ·         Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
  • ·         Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
  • ·         Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
  • ·         Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
  • ·         Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
  • ·         Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
  • ·         Model keamanan berbasis Domain penuh.
  • ·         Terdapat Layanan untuk Macintosh.
  • ·         Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
  • ·         Terintegrasi Paket Back Office.
  • ·         Terdapat Network Client Administrator.
  • ·         Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.


Kekurangan Windows Server 2008:
  • ·         Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
  • ·         Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administratordalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
  • ·         Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
  • ·         Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakanWindows NT sebagai sistem operasinya.

Sejarah Windows Server 2008

Sejarah perkembangan Windows Server tidak bisa dilepaskan dari sistem operasi Windows NT, karena perkembangan sistem operasi Windows untuk Server dimulai dari sana. Windows NT 3.1 yang direlease pada tahun 1992 merupakan generasi Windows pertama untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), di mana pada tahun-tahun tersebut jaringan komputer memang sedang mengalami booming. Hal itu seiring pula dengan meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahan atau organisasi lain akan pentingnya jaringan komputer untuk peningkatan efisiensi dalam kegiatan operasional mereka. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar jaringan, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depannya.

Windows NT 4.0

Windows NT Server 4.0 merupakan versi terakhir dari Windows NT, sebelum akhirnya digantikan oleh Windows 2000 Server yang diluncurkan pada bulan Februari tahun 2000. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan jika dibandingkan dengan Windows NT adalah adanya Active Directory, sebuah model jaringan pengganti NT domain, yang menggunakan teknologi standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services yang pada era NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 Server terdapat dalam semua versi mereka. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan dengan menggunakan Microsoft Management Console, Windows Media Player, dan termasuk di dalamnya adalah DirectX 6.1 yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT tersebut mampu menjalankan aplikasi permainan atau multimedia lainnya.Selanjutnya pada tahun 2003, tepatnya tanggal 24 April 2003,
Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru. Sistem ini menyediakan sistem "Manage Your Server wizard" yang berfungsi menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.

Windows Server 2003

Micosoft Windows Server 2003 ini merupakan sebuah versi sistem operasi Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Mulai versi ini, Microsoft menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation, yang nantinya dikembangkan sebagai platform dari .NET. Berbagai pembaruan untuk keamanan dan kinerja sistem dilakukan. Bahkan untuk alasan kestabilan, Windows Server 2003 menonaktifkan beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server seperti Windows Audio, Themes dan bahkan akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan secara default. Pengguna tentu saja masih bisa mengaktifkan hal-hal tersebut dengan melakukan setting yang lebih rumit dan dilakukan secara manual. Pada tahun 2007, Microsoft melakukan pengembangan Windows Server yang dikenal dengan "Windows Server Codenamed Longhorn." Longhorn dikembangkan untuk menggantikan Windows Server 2003. Selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn" tersebut. Satu tahun sesudahnya, tepatnya pada bulan Februari 2008, Microsoft Windows Server 2008 secara resmi di-release dan menggantikan peranan Windows server 2003.

Windows Server 2008

Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang generasi pendahulunya yaitu Windows Server 2003. Microsoft Windows Server 2008 ini bisa diperoleh untuk sistem 32-bit (x86) dan sistem 64-bit (x64). Sama seperti pada Windows Server 2003, Windows Server 2008 diluncurkan dalam beberapa macam edisi seperti Windows Web Server 2008, Windows Server 2008 Standard Edition, Windows Server 2008 Enterprise Edition, Windows Server 2008 Datacenter Edition dan Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium (IA-64).

Spesifikasi Hardware

·         Prosesor
            Spesifikasi prosesor minimum yang digunakan adalah 1 GHz (x86 processor) atau 1.4 GHz (x64 processor). Sebagai catatan, Prosesor Intel Itanium 2 dibutuhkan secara khusus untuk instalasi Windows Server 2008 untuk sistem yang berbasis Itanium.
·         Memori (RAM)
            Kapasitas memori minimum yang dibutuhkan untuk Windows ini adalah 512 MB RAM. Maksimum RAM untuk sistem 32-bit adalah 4 GB (Standard) atau 64 GB (Enterprise dan Datacenter). Sedangkan maksimum memori untuk sistem 64-bit adalah 8 GB (Foundation), 32 GB (Standard) atau 2 TB (untuk Enterprise, Datacenter, dan sistem berbasis Itanium).
·         Kapasitas Harddisk
            Kapasitas harddisk minimum untuk sistem 32-bit membutuhkan 20 GB (atau lebih) sedangkan untuk sistem 64-bit membutuhkan 32 GB atau lebih. Sistem Foundation membutuhkan minimal 10 GB. Sebagai catatan, untuk komputer dengan RAM lebih dari 16 GB membutuhkan banyak disk space untuk keperluan paging, hibernation, dan beberapa keperluan lainnya.
·         Display

            Kebutuhan display minimal adalah menggunakan Super VGA (800 × 600). Tetapi tentu saja untuk kinerja yang lebih baik, Anda dianjurkan menggunakan monitor dengan resolusi yang lebih tinggi.

Sumber :
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Practice-Guide-PHP-on-Windows.pdf
http://windarosita8.blogspot.com/2012/11/pengertian-windows-server.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2008

1 komentar :