PERUBAHAN DAN PENYEBARAN MANAJEMEN SERTA PEMENUHAN PERMINTAAN
PERUBAHAN MANAJEMEN
Maksud dan Tujuan
Maksud dari Manajemen
Perubahan adalah manajer perlu
melakukan pembinaan untuk suatu perubahan yang konstruktif pada
seluruh organisasi. Ketika ide perubahan disampaikan kepada seluruh lapisan
organisasi sebagai sebuah mainstream,
maka dengan sendirinya perlu dibarengi oleh perubahan infrastruktur pembinaan
yang sudah ada, yang dapat mengatasi segala bentuk resistensi, sehingga mereka
terdorong untuk mencoba dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang telah
direncanakan. Tujuan Manajemen Perubahan mempunyai
manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka
dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan
bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan
kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang berkualitas.
Tujuan perubahan
Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
internal yang meliputi perubahan strategi korporasi, tenaga kerja, teknologi
dan peralatan yang digunakan dan sikap- sikap karyawan, maupun lingkungan
eksternal organisasi seperti perubahan pasar konsumen, teknologi, peraturan dan
hukum pemerintah serta lingkup ekonomi global. Memperbaiki efektivitas di dalam
organisasi agar mampu bersaing di pasar ekonomi modern yang meliputi perbaikan
efektivitas tim kerja dan perbaikan struktur dan sistem organisasi dalam hal
ini terkait implementasi strategi
Konsep dasar
Konsep
dasar Manajemen Perubahan adalah suatu upaya yg dilakukan manajemen
guna melakukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa atau bekerjasama
dengan intervenes dan konsultan. Agar organisasi tersebut tetap survive dan
bahkan mencapai puncak perkembangannya.
Macam-macam Perubahan
:
1) Perubahan
tidak berencana
2) Perubahan
berencana
Perubahan tidak
berencana :
1) Perubahan
karena perkembangan ( Developmental Change)
2) Perubahan
secara tiba-tiba (Accidental Change)
Perubahan berencana :
1) Perubahan
yg disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen
2)
Penerapan pengetahuan tentang manusia secara sistematis dan tepat dengan
maksud melakukan tindakan yg berarti (Bennis, Benne dan Chin).
3) UUsaha untuk
mengumpulkan, menggunakan data dan informasi guna memecahkan persoalan sosial
(Kurt Lewin).
4)
Perubahan yg dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas
kemauan sendiri, sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh
sistem itu sendiri.
Strategi Perubahan :
1) Political
strategy : Pemahaman mengenai struktur kekuasaan yg terdapat dalam sistem sosial.
2) Economic
Strategy : Pemahaman dalam memegang posisi pengaturan sumber ekonomik, yaitu
memegang posisi kunci dalam proses perubahan berencana.
3) Academic
Strategy : Pemahaman bahwa setiap manusia itu rasional, yaitu setiap orang sebenarnya
akan bisa menerima perubahan, manakala kepadanya disodorkan data yg dapat
diterima oleh akal sehat(Rasio).
4) Enginering
Strategy : Pemahaman bahwa setiap perubahan menyangkut setiap manusia.
5) Military Strategy : Pemahaman bahwa
perubahan dapat dilakukan dengan kekerasan/
paksaan.
6) Confrontation
Strategy : Pemahaman jika suatu tindakan bisa menimbulkan kemarahan seseorang,
maka orang tersebut akan berubah.
7) Applied
behavioral science Model : Pemahaman terhadap Ilmu perilaku.
8) Followship
Strategy : Pemahaman bahwa perubahan itu dapat dilakukan itu dapat
dilakukan dengan
mengembangkan prinsip kepengikutan.
Kegiatan
Kegiatan Manajemen
Perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju
perubahan yang dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.
1) Bahwa
suatu perubahan tidak berjalan linier. Dengan perkataan lain, bahwa suatu
perubahan seringkali tidak ada awal dan akhir yang jelas. Dalam hal ini,
perubahan seringkali menjadi target ambisius agar organisasi dapat lebih cepat
mencapai tujuannya. Terhadap alasan ini perubahan bisa tampak
membingungkan dan tak ada habisnya, sehingga mereka yang terlibat dalam
proses perubahan seringkali merasa seolah-olah tidak ada cahaya di ujung
terowongan;
2) Suatu
perubahan yang efektif dapat dimulai dengan perbaikan dalam beberapa bidang
tertentu. Perbaikan tersebut dapat mencakup peningkatan fokus pada pelanggan,
memperbaiki pengelolaan proses kerja, dan memperkuat keterlibatan para pekerja,
sehingga keberhasilan dalam suatu jenis perbaikan seringkali akan memicu
kebutuhan untuk melakukan perbaikan di bidang lainnya. Tentu saja, tidak
ada satu jawaban atau resep yang benar dan tunggal bagi organisasi untuk
melakukan perubahan agar semakin kompetitif di masa depan;
3) Suatu
perubahan harus berjalan sekaligus, baik secara top-down maupun
bottom-up. Perubahan harus berjalan top-down untuk merumuskan visi dan
menciptakan struktur, dan harus berjalan bottom-up untuk mendorong partisipasi
dan menggalang dukungan dari para pekerja. Pada akhirnya, memenej perubahan
mengandung arti pula berbagi wewenang dan tanggung jawab pada
setiap orang dalam organisasi dari atas ke bawah. Jika suatu perubahan
tidak didukung oleh semua lapisan dalam organisasi, maka perubahan
tersebut akan terancam kegagalan. Seluruh organisasi harus bergerak dan
berinisiatif ke arah yang sama untuk mencapai tujuan perubahan yang telah
ditetapkan;
4) Suatu
perubahan organisasi memiliki dimensi pribadi yang penting. Semakin mendalam
perubahan organisasi, harus semakin diterima secara pribadi oleh para pekerja,
serta memberi kesempatan yang lebih luas kepada mereka untuk menguji kembali
dan menyesuaikan nilai-nilai dan keyakinan pribadinya; dan
5) Dilakukannya
suatu pengukuran adalah kunci bagi suatu perubahan yang berhasil dan
berkelanjutan. Semakin banyak kemajuan kinerja dan tujuan organisasi dapat
diukur, maka suatu perubahan cenderung akan bertahan lama dan berhasil.
Hubungan Dengan Proses
Manajemen Layanan Lainnya
Hubungan dengan proses
manajemen layanan lainnya yang perlu dipikirkan adalah mengenai profil
orang – orang yang terlibat dalam perubahan. Profil orang-orang tersebut
seharusnya dapat mengorganisasi informasi dari semua orang terlibat dalam upaya
perubahan. Setiap orang akan mempunyai prioritas dan minat yang berbeda,
berdasarkan fungsi mereka. Kebijaksanaan dan diplomasi harus digunakan ketika
mempresentasikan tujuan perubahan kepada kelompok. Pesan yang sama harus
disampaikan kepada semua orang, bagaimanapun pentingnya, perlu dicermati
hal-hal khusus yang banyak relevansinya kepada kelompok.
Penyesuaian pesan
dengan minat orang-orang ini membawa kita untuk bekerja lebih efektif dengan
kebutuhan yang berbeda-beda bagi setiap individu atau kelompok. Dengan memahami
perbedaan akan meningkatkan kemungkinan menghargai pengalaman teman sejawat.
Dengan memahami konsentrasi dan minat setiap orang, akan meningkatkan kinerja
kepemimpinan. Contoh: Untuk memonitor tingkat infeksi semua staf di
klinik, termasuk para dokter, perawat, bidan, petugas kebersihan, petugas
yang menyediakan sabun dan tissue, para pasen.
PENYEBARAN MANAJEMEN
Maksud dan Tujuan
ITIL Release dan
Manajemen Deployment bertujuan untuk merencanakan, jadwal dan mengontrol
pergerakan rilis untuk menguji dan lingkungan hidup. Tujuan utama dari
Manajemen Pers dan Manajemen Deployment adalah untuk memastikan bahwa
integritas lingkungan hidup dilindungi dan bahwa komponen yang benar
dilepaskan.
Konsep Dasar
Pada dasarnya,
kegiatan dan tujuan proses proses Release dan Deployment Manajemen di ITIL V3
identik Release Management di ITIL V2. ITIL V3 Manajemen Siaran memberikan
rincian jauh lebih di bidang perencanaan Release dan pengujian; ini menyebabkan
penambahan dua proses khusus yang dimasukkan di bawah Manajemen Pers dalam
versi ITIL sebelumnya : Manajemen Proyek – Perencanaan Transisi dan Dukungan ,
dan Layanan Validasi dan Pengujian .
Kegiatan,
Metode, dan Teknik
Release Manager
bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengendalian gerakan Pers untuk menguji
dan lingkungan hidup. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa
integritas lingkungan hidup dilindungi dan bahwa komponen yang benar
dilepaskan.
Hubungan Dengan Proses
Manajemen Layanan Lainnya
ITIL Manajemen
Siaran sub-proses dan tujuan proses mereka:
1. Dukungan
Manajemen Rilis
Proses Tujuan: Untuk
memberikan pedoman dan dukungan untuk penyebaran Pers .
2. Perencanaan
Rilis
Proses Tujuan: Untuk
menetapkan Perubahan berwenang untuk Rilis Paket dan untuk menentukan
ruang lingkup dan isi dari Pers. Berdasarkan informasi ini, proses
Perencanaan Rilis mengembangkan jadwal untuk membangun, pengujian dan
menyebarkan rilis tersebut.
3. Rilis
Deployment
Proses Tujuan: Untuk
menyebarkan komponen Rilis ke dalam lingkungan produksi yang hidup. Proses
ini juga bertanggung jawab untuk pelatihan pengguna akhir dan staf operasi dan
beredar informasi / dokumentasi di Rilis baru dikerahkan atau jasa yang mendukung.
4. Dukungan
Hidup Awal
Proses Tujuan: Untuk
mengatasi masalah operasional cepat selama periode awal setelah penyebaran Rilis , dan untuk
menghilangkan kesalahan yang tersisa atau kekurangan.
5. Rilis
Penutupan
Proses Tujuan: Untuk
secara resmi menutup Rilis setelah memverifikasi jika aktivitas log dan CMS isi yang up to date.
PEMENUHAN PERMINTAAN
Maksud dan Tujuan
Tujuan proses
pemenuhan permintaan, yaitu sumber dan memberikan komponen layanan standar
yang diminta membantu dengan informasi general, keluhan atau komentar.
Model Permintaan
Permintaan pemodelan
menggunakan metode statistik dan intelijen bisnis masukan untuk menghasilkan
perkiraan permintaan akurat dan efektif mengatasi variabilitas permintaan.
Permintaan modeling menjadi lebih penting karena peramalan dan manajemen
persediaan sedang rumit dengan meningkatnya jumlah item yang bergerak lambat,
yang disebut “ekor panjang” dari berbagai produk, banyak yang memiliki pola
permintaan tak terduga di mana khas “normal distribusi “asumsi yang digunakan
oleh model tradisional sama sekali tidak memadai. Dalam skenario ini, berhasil
mengelola perkiraan dan persediaan memerlukan canggih permintaan dan pemodelan
persediaan teknologi untuk andal mendukung tingkat layanan yang tinggi.
Hubungan Dengan Proses
Manajemen Layanan Lainnya :
Layanan Permintaan
Pemenuhan Grup mengkhususkan diri pada pemenuhan jenis tertentu permintaan
layanan. Biasanya, Tingkat 1 Dukungan akan memproses permintaan sederhana,
sementara yang lain diteruskan ke Pemenuhan Grup khusus.
Daftar
Pustaka
https://pernikmagazine.wordpress.com/2008/07/21/konsep-dasar-manajemen-perubahan/