Ilmu Sosial Dasar dan IPS
Ilmu sosial dasar
adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian
(fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti sejarah,ekonomi, geografi, sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial. Tujuan ilmu sosial dasar yang merupakan salah satu dari mata
kuliah dasar umum yaitu:
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
4. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Kemudian pengertian dari Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi. Setelah itu perbedaan antara ISD dan IPS adalah sebagai berikut :
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
4. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Kemudian pengertian dari Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi. Setelah itu perbedaan antara ISD dan IPS adalah sebagai berikut :
- Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi,
Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
- Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal
sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah
mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
IPS tidak memusatkan diri
pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas
terhadap masyarakat.
Kemudian pengertian penduduk adalah orang-orang yang berada dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara atau daerah didefinisikan menjadi 2 :
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayahgeografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam lmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat adalah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan. Sifat masyarakat saling tergantung satu sama lain. Istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup berasama dalam satu komunitas yang teratur. Ciri-ciri masyarkat yaitu manusia yang hidup bersama dan terdidi sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat pergaulan yang cukup lama yang selalu hidp bersama timbul komunikasi dan aturan yang mengatur hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan yang satu. Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.
Masyarakat Tradisional adalah sekelompok masyarkat yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam melangsungkan kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.
Secara geografis masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama, dan berhubungan erat.Desa merupakan tempat yang cocok untuk menengankan pikiran yang penat dan melepaskan lelah, karena desa memiliki kehidupan yang tentram, damai, jauh dari konflik dan udara pegunungan yang sejuk.
Ciri masyarakat tradisonal bergantung terhadap lingkungan alam sekitar yaitu :
Masyarakat Transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri. Ciri masyarakat transisi yaitu adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan jaman.
Masyarakat Modern adalah masyarakat yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya masyarakat modern disebut masyarakat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang serba modern.Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang artinya budi atau akal, diartikan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan dalam bahasa inggris, disebut culture, yang kata latinnya Colere, artinya mengolah atau mengerjakan.
Budaya adalah warisan yang digenerasikan ke generasi berikutnya tentang suatu cara hidup yang berkemband dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Terbentuknya budaya dari banyak unsur yang rumit, seperti sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa dan macam hal lainnya. Budaya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Budaya sifatnya kompleks, abstrak, dan luas.Para ahli berpendapat tentang pengertian budaya, seperti Melville J. Herskovits, Andreas Eppink dan menurut para ahli lainnya, dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang akan mengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Menurut pendapat ahli menurut Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, diantaranya: alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, kekuasaan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski menyebutkan 4 usur pokok yaitu meliputi: sistem norma sosial yang menyesuaikan diri dengan alam sekelingnya delan kerja sama antara para anggota masyarakat, organisasi ekonomi, alat-alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan, politik.
Menurut J.J Hoeningman wujud kebuadayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: Gagasan (wujud ideal), Aktifias (tindakan), dan Artefak (karya). Menurut Cateora bedasarkan wujudnya tersebut, budaya memiliki beberapa komponen, yaitu: kebudayaan material, kebudayaan non material, lembaga social, sistem kepercayaan, estetika, dan bahasa.
Komponen atau unsur utama dari kebudayaan antara lain: Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi), sistem mata pencaharian, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa, dan kesenian.
Agama adalah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Kamus filosofi dan agama mendefinisikan Agama sebagai berikut: sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk itu sangat cepat dikarenakan 3 faktor utama yaitu :
a. Kelahiran (fertilitas)
Kemudian pengertian penduduk adalah orang-orang yang berada dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara atau daerah didefinisikan menjadi 2 :
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayahgeografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam lmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat adalah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan. Sifat masyarakat saling tergantung satu sama lain. Istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup berasama dalam satu komunitas yang teratur. Ciri-ciri masyarkat yaitu manusia yang hidup bersama dan terdidi sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat pergaulan yang cukup lama yang selalu hidp bersama timbul komunikasi dan aturan yang mengatur hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan yang satu. Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.
Masyarakat Tradisional adalah sekelompok masyarkat yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam melangsungkan kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.
Secara geografis masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama, dan berhubungan erat.Desa merupakan tempat yang cocok untuk menengankan pikiran yang penat dan melepaskan lelah, karena desa memiliki kehidupan yang tentram, damai, jauh dari konflik dan udara pegunungan yang sejuk.
Ciri masyarakat tradisonal bergantung terhadap lingkungan alam sekitar yaitu :
Masyarakat Transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri. Ciri masyarakat transisi yaitu adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan jaman.
Masyarakat Modern adalah masyarakat yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya masyarakat modern disebut masyarakat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang serba modern.Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang artinya budi atau akal, diartikan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan dalam bahasa inggris, disebut culture, yang kata latinnya Colere, artinya mengolah atau mengerjakan.
Budaya adalah warisan yang digenerasikan ke generasi berikutnya tentang suatu cara hidup yang berkemband dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Terbentuknya budaya dari banyak unsur yang rumit, seperti sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa dan macam hal lainnya. Budaya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Budaya sifatnya kompleks, abstrak, dan luas.Para ahli berpendapat tentang pengertian budaya, seperti Melville J. Herskovits, Andreas Eppink dan menurut para ahli lainnya, dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang akan mengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Menurut pendapat ahli menurut Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, diantaranya: alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, kekuasaan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski menyebutkan 4 usur pokok yaitu meliputi: sistem norma sosial yang menyesuaikan diri dengan alam sekelingnya delan kerja sama antara para anggota masyarakat, organisasi ekonomi, alat-alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan, politik.
Menurut J.J Hoeningman wujud kebuadayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: Gagasan (wujud ideal), Aktifias (tindakan), dan Artefak (karya). Menurut Cateora bedasarkan wujudnya tersebut, budaya memiliki beberapa komponen, yaitu: kebudayaan material, kebudayaan non material, lembaga social, sistem kepercayaan, estetika, dan bahasa.
Komponen atau unsur utama dari kebudayaan antara lain: Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi), sistem mata pencaharian, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa, dan kesenian.
Agama adalah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Kamus filosofi dan agama mendefinisikan Agama sebagai berikut: sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk itu sangat cepat dikarenakan 3 faktor utama yaitu :
a. Kelahiran (fertilitas)
1.
Pengukuran Fertilitas
Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan
jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.
Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
a.
Tingkat Fertilitas
Kasar (Crude Birth Rate )
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
b.
Tingkat Fertilitas
Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
c.
Tingkat Fertilitas
Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
d.
Tingkat Fertilitas
Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2.
Pengukuran Fertilitas
Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
a.
Tingkat Fertilitas
Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg catatan :
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg catatan :
· tidak ada seorang
perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
· tingkat fertilitas
menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.
b.
Gross Reproduction
Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
c.
Net Reproduction
Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor
yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk:
1.
Faktor Demografi,
antara lain adalah struktur umur, struktur
perkawinan, umur kawin pertama,
paritas, disrupsi perkawinan, dan proporsi yang kawin
2.
Faktor Non Demografi,
antara lain :
Keadaan ekonomi penduduk, tingkat
pendidikan, perbaikan status perempuan, dan urbanisasi dan industrialisasi
b. Kematian (mortalitas)
Berikut sedikit
penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
1. Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3. Infant Mortality Rate (IMR)
Adalah tingkat kematian bayi.
c. Perpindahan (migrasi)
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi yaitu faktor individu, faktor yang terdapat di daerah asal, faktor yang terdapat di daerah tujuan, dan rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan.
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
1. Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3. Infant Mortality Rate (IMR)
Adalah tingkat kematian bayi.
c. Perpindahan (migrasi)
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi yaitu faktor individu, faktor yang terdapat di daerah asal, faktor yang terdapat di daerah tujuan, dan rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan.
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
1.
Kekuatan Sentripetal
Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya :
Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya :
· Terikat tanah warisan
·
Menunggu orang tua
yang sudah lanjut
·
Kegotong royongan
yang baik
·
Daerah asal merupakan
tempat kelahiran nenek moyang mereka
2.
Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya :
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya :
· Terbatasnya pasaran kerja
· Terbatasnya
fasilitas pendidikan.
Berikut adalah rumus mengenai tingkat kematian kasar dan tingkat kematian khusus :
Berikut adalah rumus mengenai tingkat kematian kasar dan tingkat kematian khusus :
Rumus
Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P * K
Ket :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px * K
Ket :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa. Namun, pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan penghasilah yang diharapkan (expected income). Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi dari model dekskripsi Todaro mengenai migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model ini adalah bahwa para migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka disektor pedesaan dan perkotaan, serta memilih salah satunya yang dapat memaksimumkan keuntungan yang diharapkan. Besar kecilnya keuntungan yang mereka harapkan diukur berdasarkan besar kecilnya selisih antara pendapatan riil dari pekerjaan dikota dan didesa, angka tersebut merupakan implementasinya terhadap peluang migran untuk mendapatkan pekerjaan dikota.
Menurut jenisnya migrasi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Seperti yang dikemukakan oleh Sagala (20 September 2012) dalam blognya adalah Migrasi Internasional dan Migrasi Nasional.
Jenis-jenis migrasi adalah sebagai berikut :
2.1 Migrasi Internasional
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi ini dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:
CDR = D/P * K
Ket :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px * K
Ket :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa. Namun, pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan penghasilah yang diharapkan (expected income). Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi dari model dekskripsi Todaro mengenai migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model ini adalah bahwa para migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka disektor pedesaan dan perkotaan, serta memilih salah satunya yang dapat memaksimumkan keuntungan yang diharapkan. Besar kecilnya keuntungan yang mereka harapkan diukur berdasarkan besar kecilnya selisih antara pendapatan riil dari pekerjaan dikota dan didesa, angka tersebut merupakan implementasinya terhadap peluang migran untuk mendapatkan pekerjaan dikota.
Menurut jenisnya migrasi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Seperti yang dikemukakan oleh Sagala (20 September 2012) dalam blognya adalah Migrasi Internasional dan Migrasi Nasional.
Jenis-jenis migrasi adalah sebagai berikut :
2.1 Migrasi Internasional
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi ini dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:
a. Emigrasi
adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
b. Imigrasi
adalah masuknya penduduk ke dalam suatu negara tertentu untuk tujuan menetap.
c. Remigrasi
adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di
negara orang lain.
2.
2 Migrasi Nasional atau Internal
Migrasi Nasonal adalah perpindahan penduduk di dalam
satu negara. Migrasi ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
a.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap.Faktor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu:
ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya
tinggi, ingin mencari pengalaman di kota, ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.
b.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang
padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah Indonesia.
Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh
pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
c. Ruralisasi adalah perpindahan penduduk
dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
Terjadinya proses migrasi
yaitu dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih
maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di
wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan
hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses
keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau
imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau
imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik
kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan
imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun
pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat
dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah
banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak
mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu
terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi
kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya
mendata para imigran.
Akibat
migrasi sendiri menimbulkan banyak keuntungan maupun kerugian. Tinjauan migrasi
secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan
distribusi penduduk yang tidak merata.Migrasi salah satu dari tiga komponen
dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya, kelahiran
dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu wilayah.
Berikut ini adalah
akibat yang muncul dari migrasi :
1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi. Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial. Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
3. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan. Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan. Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.
Komposisi penduduk adalah suatu Negara yang mempunyai wilayah yang luas dan juga banyak penduduk didalam satu Negara tersebut, dari penduduk tersebut banyaknya, akan dikelompokan pada kriteria-kriteria tertentu
Biasanya dalam pengelompokan itu kriteria yang diambil kebanyakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal semua itu dikelompokkan demi tidak terjadi masalah-masalah sepele yang timbul dikarenakan terjadi karena hanya sebuah hal sepele.
Dalam suatu keluarga ada kepala keluarga yang mempunyai mata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil yang mempunyai gaji sebesar 3 juta rupiah dalm sebulan didalam suatu pengelompokan penduduk kelurga ini termasuk keluaraga yang cukup mampu. Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
• Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
• Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
• Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan.
Fungsi Piramida Penduduk adalah sebagai :
1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi. Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial. Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
3. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan. Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan. Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.
Komposisi penduduk adalah suatu Negara yang mempunyai wilayah yang luas dan juga banyak penduduk didalam satu Negara tersebut, dari penduduk tersebut banyaknya, akan dikelompokan pada kriteria-kriteria tertentu
Biasanya dalam pengelompokan itu kriteria yang diambil kebanyakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal semua itu dikelompokkan demi tidak terjadi masalah-masalah sepele yang timbul dikarenakan terjadi karena hanya sebuah hal sepele.
Dalam suatu keluarga ada kepala keluarga yang mempunyai mata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil yang mempunyai gaji sebesar 3 juta rupiah dalm sebulan didalam suatu pengelompokan penduduk kelurga ini termasuk keluaraga yang cukup mampu. Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
• Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
• Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
• Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan.
Fungsi Piramida Penduduk adalah sebagai :
1.
Untuk menggambarkan
keadaan umum penduduk suatu negara
2.
Mengetahui
perbandingan jumlah penduduk laki dan perempuan
3.
Meramalakan keadaan
penduduk di masa yang akan datang
Ada 3 bentuk piramida penduduk secara umum, yaitu :
1. Piramida ekspansif, disebut juga piramida penduduk muda
Ciri-cirinya yaitu angka kelahiran sangat tinggi dan kelompok
terbesar adalah penduduk usia muda. Contoh :Indonesia, Kenya, India
2. Piramida stasioner, disebut juga piramida penduduk dewasa
Ciri-cirinya yaitu angka kelahiran dan kematian
relatif seimbang dan jumlah penduduk usia tua dan muda seimbang. Contoh :
negara eropa barat seperti Inggris, Belanda, Perancis, Italia.
3. Piramida konstruktif, disebut juga piramida penduduk tua
Ciri-cirinya yaitu angka kelahiran lebih tinggi
dibandingkan kematian dan jumlah penduduk usia tua lebih banyak. Contoh negara:
negara maju seperti Jepang, Jerman, Swedia.
Rasio
Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya
disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah pendduk usia
15-64 tahun (angkatan kerja)Dengan membuat piramida penduduk
maka dapat diketahui informasi tentang jumlah penduduk produktif dan non
produktif, jumlah usia angkatan kerja dan perbandingan laki-laki dengan
perempuan.
1.
Rasio Ketergantungan
Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah
penduduk umur 15 – 64 tahun.
2.
Rasio Ketergantungan
Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan
jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Kegunaan rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah
dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan
ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang
berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang
penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin
tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai
hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan
persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya
beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi.
http://abiand.wordpress.com/tugas/1-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/struktur-penduduk/
http://skyblue.utb.edu/paullgj/geog3320/lectures/AgeStructures.gif
http://geograph88.blogspot.com/2013/03/piramida-penduduk.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
http://carlz185fr.wordpress.com/2013/04/24/jenis-jenis-migrasi/
(http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_manusia)
(http://orangindonesia-asli.blogspot.com/2010/11/bab-ii_19.html)
(http://abiand.wordpress.com/tugas/1-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/#sthash.mAiN5kyj.dpuf
(http://nevindaelwa.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html)
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/#sthash.mAiN5kyj.dpuf
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips/
http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=95
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/212/212/1/4/
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/rasio-ketergantungan-2/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/struktur-penduduk/
http://skyblue.utb.edu/paullgj/geog3320/lectures/AgeStructures.gif
http://geograph88.blogspot.com/2013/03/piramida-penduduk.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
http://carlz185fr.wordpress.com/2013/04/24/jenis-jenis-migrasi/
(http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_manusia)
(http://orangindonesia-asli.blogspot.com/2010/11/bab-ii_19.html)
(http://abiand.wordpress.com/tugas/1-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/#sthash.mAiN5kyj.dpuf
(http://nevindaelwa.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html)
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/#sthash.mAiN5kyj.dpuf
http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips/
http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=95
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/212/212/1/4/
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/rasio-ketergantungan-2/
0 komentar :
Posting Komentar