Tentang Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Rabu, 03 Desember 2014

Tentang Individu, Keluarga, dan Masyarakat


Lingkungan tempat saya tinggal merupakan lingkungan yang penuh dengan susasana orang-orang yang ramai berjualan ataupun yang membeli. Maka karena itu, keluarga saya dituntut untuk bisa bersosialisasi antar sesama penjual maupun pembeli. Kebetulan saudara saya tinggal di lingkungan yang sama, dan dia pun telah lama membuka usaha yang menjual berbagai macam perabotan. Karena saudara saya ini kurang bisa akrab kepada sesama serta kurang bisa bersosialisasi, ia tidak terlalu banyak mempunyai kenalan di lingkungan tempat ian tinggal meskipun ia telah tinggal kurang lebih 4 tahun di daerah tersebut. Tidak hanya antar sesama masyarakat, ia juga kurang akrab dalam menjalin hubungan di keluarga dikarenakan sikapnya yang kurang menyenangkan jika ada kumpul keluarga di saat ada hari raya tertentu yaitu saudara saya ini terlalu banyak berbicara mengenai masalah agama, yang mana ia sendiri belum tentu bisa melakukannya dan juga sikapnya yang terlalu hemat mengenai pengeluaran uang. Maka dari itu, pada saat saudara saya ini mempunyai acara seperti pernikahan ataupun pengajian di rumahnya, hanya sebagian orang yang datang dari semua undangan yang telah disebar maupun yang disampaikan. Saat melihat hal itu, saya langsung mengambil kesimpulan bahwa sosialisasi antar sesama masyarakat itu sangatlah penting, terlebih lagi antar sesama saudara dan sanak famili. Karena kita sebagai makhluk sosial, kita tidak akan mampu hidup secara individualisme. Kita pasti membutuhkan bantuan orang lain di sekitar kita untuk menunjang kehidupan kita menjadi lebih baik. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menjaga keharmonisan dan keakraban antar sesama manusia agar nantinya kita bisa saling merasakan bagaimana kita bisa berjuang dan berkorban demi orang lain.

0 komentar :

Posting Komentar